Rabu, 10 Juli 2019

Ulasan Cerita Pendek "Di Jalan Jabal Al-Kaabah"

  • Judul Cerpen                           : Di Jalan Jabal Al-Kaabah
  • Penulis                                    : M. Shoim Anwar
  • Tempat, Tanggal Penulisan     : Makkah-Surabaya, 2013
  • Jumlah Halaman                      : 11 Halaman
  • Penerbit                                   : DELIMA

Berikut ini ulasan cerita pendek berjudul Di Jalan Jabal Al-Kaabah Karya M. Shoim Anwar:


Orientasi
     Di Jalan Jabal Al-Kaabah merupakan salah satu cerita pendek dari buku kumpulan cerita pendek berjudul Tikus Parlemen karya M. Shoim Anwar. Cerita pendek ini berisi tentang sepasang suami istri yang menunaikan ibadah haji.

Tafsiran
       Cerita pendek ini menceritakan tentang sepasang suami istri yang menunaikan ibadah haji, orang tersebut adalah Tuan Amali dan Nyonya Tilah. Tuan Amali adalah lurah di salah satu desa yang mayoritas warganya berprofesi sebagai pengemis, hingga ia mendapat julukan lurahnya pengemis. Dalam perjalanannya menunaikan ibadah haji Tuan Amali bertemu deretan anak-anak berkulit hitam  yang meminta sedekah dengan kedua lengan mereka yang putus. Mereka selalu muncul selepas jalan Jabal Al-Kaabah hingga mendekati area masjid. Namun pada suatu hari Tuan Amali menemukan kejanggalan pada anak-anak tersebut. Ternyata anak-anak tersebut meminta sedekah dengan melakukan kebohongan yaitu menekuk lengan mereka sehingga terlihat seperti lengan yang putus. Tuan Amali tidak terima dengan kebohongan yang mereka lakukan sehingga Tuan Amali mencoba untuk mengungkap kebohongan tersebut yang berakhir dengan perdebatan dengan orang lain. Selain kejanggalan tersebut, Tuan Amali juga bertemu dengan salah satu warganya yang juga menunaikan ibadah haji di tahun yang sama dengannya. Ternyata di selah-selah ibadahnya, warga Tuan Amali juga memanfaatkannya untuk mengemis.

Evaluasi
      Bahasa yang digunakan dalam novel ini mudah dipahami sehingga tidak menyulitkan pembaca pemula. Cerita pendek ini sangat baik untuk dibaca para pembaca pemula ataupun pembaca yang terbiasa membaca karena di dalam cerita banyak terkandung pesan-pesan dan juga beberapa informasi yang mungkin perlu diketahui bagi yang belum melaksanakan ibadah haji.

Rangkuman
       Setelah membaca kembali ulasan di atas dapat saya simpulkan bahwa cerita pendek berjudul Di Jalan Jabal Al-Kaabah ini sangat dianjurkan untuk dibaca oleh semua kalangan. Selain itu dalam cerita pendek ini juga banyak pesan moral yang bisa dipetik dan diterapkan pada kehidupan sehari-hari yaitu selalu berbuat kebaikan kepada semua orang tak peduli orang itu berbuat sebaliknya terhadap kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar